Bab 219

Mentari menghempaskan tubuhnya dengan lelah ke ranjang. Matanya gegas dia katupkan erat-erat. Sungguh, dia sudah teramat letih. Entah sampai kapan hidup belum juga bosan mengujinya.

Tepat barusan. Ketika kendaraan roda empat Mentari baru saja menjejaki garasi, di saat yang bersamaan sebuah pesan sin...

Masuk dan lanjutkan membaca