Bab 232

Mentari menekuri wadah boba di genggamannya. Kedua tangannya yang sengaja dia letakkan di atas mejalah yang menambah tegak berdirinya wadah tersebut. Pikiran Mentari melanglang jauh. Padahal, andai ingin pulang sekarang, sah-sah saja. Toh, dirasa semuanya sudah jelas untuk hari ini.

Pun, jika ingin ...

Masuk dan lanjutkan membaca