Bab 226

*** Kedatangan Sang Sahabat ***


Keesokan harinya.

Sinar matahari telah merambat masuk dari celah-celah tirai jendela yang semakin lama semakin terbuka lebar.

Cahayanya sanggup membuat sepasang mata milik Kama terbuka secara paksa. Sejujurnya, ia masih mengantuk. Namun, mengingat hari ini ada mee...

Masuk dan lanjutkan membaca