Bab 132

“Justin melamarku,” ujarku pada Steven dengan suaraku yang agak parau karena tertahan oleh rasa tercekat akibat sejak tadi menahan air mata.

“Dan kau menerimanya?” tanya Steven. Dia memandangiku dengan kegusaran yang terpancar di wajah tampannya. Mata cokelatnya pun turut menyuratkan bahwa dia berha...

Masuk dan lanjutkan membaca