Bab 152

“Oh, oke. Baiklah kalau itu maumu. Kau dipecat.”

Aku pun tercekat menatap Justin.

Aku sungguh menyesal telah berdebat dengannya. Aku kira dia tidak akan menganggap serius ucapanku tadi. Sumpah! Bukan begini yang aku mau! Bisa-bisanya dengan sangat mudah dia berkata bahwa aku dipecat.

Ya Tuhan! Kalau...

Masuk dan lanjutkan membaca