Bab 249

Waktu menunjukkan pukul setengah satu siang. Tubuhku masih terbaring di kasur dengan posisi menyamping menghadap jendela kamar.

Kedua mataku menatap kosong ke arah jendela besar itu. Sejak tadi pagi ketika kuputuskan untuk istirahat, nyatanya aku tidak bisa istirahat sama sekali. Memejamkan mata pun...

Masuk dan lanjutkan membaca